Surga Wisata

Wisata Gunung Bromo: Keindahan Alam dan Sejarah yang Tak Terlupakan

Wisata Gunung Bromo: Keindahan Alam dan Sejarah yang Tak Terlupakan

Menjelajahi Pesona Gunung Bromo, Surga di Timur Jawa

Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Bromo menawarkan keindahan alam yang luar biasa, udara yang sejuk, dan panorama yang memukau. Tak heran jika Gunung Bromo menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun, tahukah kamu bahwa selain keindahannya, Bromo juga menyimpan sejarah dan nilai budaya yang dalam? Artikel ini akan mengajak kamu menjelajahi wisata Bromo secara lengkap, mulai dari sejarah, daya tarik wisata, rute perjalanan, hingga tips liburan hemat ke Bromo.

Sejarah Gunung Bromo: Jejak Suci Suku Tengger

Gunung Bromo bukan hanya gunung berapi biasa. Di balik keindahannya, tersembunyi sejarah panjang yang erat kaitannya dengan budaya dan spiritualitas masyarakat Suku Tengger.

Menurut legenda, Gunung Bromo terbentuk dari kisah cinta Roro Anteng dan Joko Seger. Mereka adalah pasangan suami istri dari keturunan bangsawan Majapahit yang melarikan diri ke daerah pegunungan untuk menghindari kerusuhan politik. Karena tidak kunjung memiliki anak, mereka memohon kepada dewa gunung. Akhirnya, mereka diberi 25 anak, tetapi dengan satu syarat: anak terakhir harus dikorbankan ke kawah Bromo.

Anak terakhir, bernama Raden Kusuma, akhirnya dikorbankan demi memenuhi janji. Sebagai bentuk penghormatan, masyarakat Tengger hingga kini masih menggelar upacara Kasada setiap tahun — ritual persembahan ke kawah Bromo untuk menghormati leluhur mereka.

Daya Tarik Wisata Gunung Bromo

Gunung Bromo memiliki berbagai spot wisata menarik yang wajib dikunjungi. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Penanjakan 1 – Spot Terbaik Melihat Sunrise

Tempat ini adalah lokasi favorit para wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit. Dari ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut, kamu bisa melihat sunrise di atas lautan kabut, dengan latar belakang Gunung Bromo, Semeru, dan Batok.

 

 

 

  1. Lautan Pasir Bromo

Hamparan pasir vulkanik seluas 10 km² di sekitar Gunung Bromo memberikan sensasi layaknya berada di gurun. Kamu bisa menjelajahi lautan pasir ini dengan naik jeep 4×4 atau kuda, pengalaman yang seru dan menegangkan!

  1. Kawah Bromo

Untuk mencapai kawah, pengunjung harus menaiki anak tangga sebanyak 250 anak tangga dari area parkir. Dari puncak kawah, kamu bisa melihat asap putih mengepul dari dalam kawah aktif yang masih “hidup”.

  1. Bukit Teletubbies & Savana

Di sisi lain Bromo, kamu akan menemukan pemandangan kontras berupa padang rumput hijau yang luas, dikenal sebagai Bukit Teletubbies. Lokasi ini sangat instagramable dan cocok untuk bersantai sambil menikmati udara segar.

  1. Pura Luhur Poten

Terletak di kaki Gunung Bromo, pura ini adalah tempat ibadah utama Suku Tengger. Arsitekturnya yang unik dan keberadaannya di tengah padang pasir membuatnya terlihat sangat eksotis.

Rute Menuju Gunung Bromo

Terdapat beberapa jalur menuju Gunung Bromo, antara lain:

  • Dari Surabaya atau Malang(via kota Malang):
  • Naik kereta atau bus ke kota Malang, lalu lanjut dengan kendaraan menuju Desa Gubuk klakah Tumpang, pintu gerbang utama ke kawasan Bromo.
    • Dari Pasuruan :
  • Cocok bagi kamu yang ingin melewati jalur alternatif dan menikmati pemandangan berbeda, seperti teras siring dan kearifan lokal suku Tengger.
    • Untuk mempermudah wisatawansekarang tinggal pesan di surga wisata, karna sudah tersedia layanan paket tour Bromo lengkap mulai dari Shutlle antar jemput dari meeting point yang anda inginkan, serta menyediakan bascamp dan Jeep milik pribadi dan juga sudah termasuk dengan tiket masuk obyek wisata lengkap dengan tour guide dan fotografernya.

 

 

Waktu Terbaik Berkunjung ke Bromo

Musim kemarau (sekitar Mei – Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Bromo. Cuaca cerah dan langit bersih akan membuat pengalaman melihat sunrise dan menjelajah alam menjadi lebih maksimal.

Tips Liburan ke Bromo

  1. Gunakan pakaian hangat– Suhu di Bromo bisa mencapai 5°C bahkan lebih rendah saat dini hari.
  2. Bawa masker dan kacamata– Untuk menghindari debu saat menjelajahi lautan pasir.
  3. Datang pagi-pagi– Jika ingin melihat sunrise, kamu harus berangkat dari penginapan sekitar jam 3 pagi.
  4. Sewa jeep dari komunitas lokal– Untuk pengalaman terbaik dan mendukung ekonomi warga sekitar. contohnya memesan lewat jasa Surga Wisata.
  5. Hindari akhir pekan panjang– Bromo bisa sangat ramai, terutama saat libur nasional.

Harga Tiket Masuk Bromo (Terbaru 2025)

WNI (Weekday): Rp 47.000 / orang
WNI (Weekend): Rp 74.000 / orang
WNA: Rp 250.000/ orang
(Harga bisa berubah, tergantung kebijakan Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)

 

Harga Paket Wisata Bromo (Terbaru 2025)

mulai dari : Rp 300.000 / orang

Fasilitas :

– Transportasi Pariwisata Full AC

– Lokal Jeep Bromo 4×4 WD

– Biaya retribusi tempat wisata

– Tiket masuk obyek wisata

– mineral water selama tour

– Dokumentasi Foto & Video

 

(info lebih lanjut silahkan menghubungi Surga Wisata)

+62 856-0610-6188

Kesimpulan: Gunung Bromo, Perpaduan Sempurna Antara Alam dan Budaya

Gunung Bromo bukan hanya tempat wisata alam biasa. Ia adalah simbol dari keindahan alam, kekayaan budaya, dan spiritualitas masyarakat lokal. Dari lautan pasir, kawah yang aktif, hingga sunrise yang memukau, semuanya membuat Bromo menjadi destinasi wajib dalam daftar liburan kamu.

Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan jaket hangat, kamera, dan semangat petualanganmu. Mari jelajahi wisata Bromo dan temukan sendiri keajaibannya!

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top